Ada Masalah Mesin, Boeing 737 Max Southwest Airlines Mendarat Darurat Di Florida

 
Penerbangan tersebut diketahui menggunaka pesawat yang saat ini tengah menjadi sorotan, Boeing 737 Max.
 
Para kru menyatakan, keadaan darurat terjadi setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Orlando dan kembali ke bandara dengan aman.
 
Pada saat kejadian, tidak ada penumpang di dalam pesawat karena pesawat sedang diangkut ke Victorville, California, tempat Southwest menyimpan pesawat karena larangan penerbangan komersial nasional.
 
Boeing 737 Max sendiri diketahui dilarang terbang di Amerika Serikat pada 13 Maret setelah kecelakaan mematikan yang melibatkan pesawat jenis itu di Ethiopia pada 10 Maret. Itu adalah kecelakaan fatal kedua yang melibatkan model pesawat dalam lima bulan terakhir.
 
Maskapai penerbangan Amerika Serikat diizinkan untuk melakukan antar-jemput pesawat jenis iyu tetapi dilarang mengangkut penumpang.
 
Otoritas Penerbangan Sipil Amerika Serikat (FAA) mengatakan sedang menyelidiki insiden itu. Tetapi keadaan darurat yang terjadi itu tidak terkait dengan perangkat lunak anti-kios yang diduga sebagai penyebab dari dua kecelakaan fatal, termasuk satu tahun lalu yang melibatkan pesawat Lion Air di Indonesia.
 
Juru bicara bandara Carolyn Fennell mengatakan salah satu dari tiga landasan pacu bandara ditutup karena pembersihan setelah pendaratan. Dia mengatakan itu adalah prosedur standar untuk memeriksa runway untuk puing-puing setelah pendaratan darurat. Tidak jelas apakah ada bagian yang benar-benar jatuh dari pesawat.
 
Sementara itu, pihak Southwest mengatakan pilot pesawat itu melaporkan ada masalah kinerja dengan sebuah mesin tak lama setelah lepas landas ke bandara California, tempat pesawat itu terbang untuk disimpan.
 
Dikabarkan Al Jazeera, pesawat itu rencananya akan dipindahkan ke fasilitas pemeliharaan Orlando barat daya untuk diperiksa.