, mengutip kabar lokal, Bouteflika mengatakan, dia akan memastikan kelangsungan lembaga negara sebelum dia mundur dari dari kursi nomor satu Aljazair.
Kabar rencana mundurnya Bouteflika muncul setelah berminggu-minggu protes massa menuntut pengunduran dirinya.
Â
Diketahui bahwa pemilihan umum presiden Aljazair telah ditunda dan pemerintah telah berjanji untuk menyelenggarakan konferensi nasional yang akan membahas reformasi untuk mengatasi ketidakpuasan sebelum menggelar pemilu.
Protes terhadap Bouteflika sendiri dimulai dua bulan lalu setelah dia mengatakan berencana untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan kelima. Pria berusia 82 tahun itu diketahui telah berkuasa selama 20 tahun di Aljazair.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: