Â
Dia diyakini telah diserang oleh seekor gajah dan kemudian dimakan oleh seekor singa selama insiden di taman nasional tersebut.
Â
Brigadir polisi Leonard Hlathi mengatakan, polisi menerima informasi bahwa sekelompok pria telah pergi ke taman itu pada 1 April untuk memburu badak. Namun tiba-tiba, seekor gajah menyerang dan membunuh salah satu dari mereka.
Â
“Kaki tangannya mengklaim telah membawa tubuhnya ke jalan sehingga orang yang lewat bisa menemukannya di pagi hari. Mereka kemudian menghilang dari taman," jelas Hlathi.
Â
Dia mengatakan, kelompok pria itu meninggalkan taman dan memberi tahu anggota keluarga almarhum apa yang terjadi. Pihak keluarga kemudian menghubungi polisi.
Â
Segera setelah menerima laporan, penjaga taman mulai mencari pria itu, dengan berjalan kaki dan dibantu pencarian lewat udara. Tetapi jasad pria itu tidak dapat ditemukan.
Â
Polisi dan dan penjaga taman kembali pada tanggal 4 April dan dapat menemukan jasad lelaki itu di bagian Jembatan Buaya di taman.
Â
"Indikasi yang ditemukan di tempat kejadian menunjukkan bahwa singa telah melahap sisa-sisa tubuhnya dan hanya menyisakan tengkorak manusia dan sepasang celana," kata manajer umum komunikasi untuk taman nasional Kruger, Isaac Phaahla seperti dimuat
The Guardian (Senin, 8/4).
Â
Pasca jasad tersebut ditemukan, sebanyak tiga pria yang berusia antara 26 dan 35 tahun ditangkap di daerah KaMhlushwa dan Komatipoort.
Â
Para tersangka muncul di pengadilan pada tanggal 5 April dengan tuduhan memiliki senjata api dan amunisi tanpa lisensi, konspirasi untuk perburuan serta pelanggaran tanpa izin.
Â
Selain itu, investigasi soal penyebab pasti kematian pria tersebut juga dilakukan.
Pelaksana pengelolaan taman nasional Kruger mengatakan bahwa tindakan perburuan semacam itu ilegal.
Â
"Memasuki taman nasional Kruger secara ilegal dan berjalan kaki adalah tindakan yang tidak bijaksana, hal itu mengandung banyak bahaya dan kejadian ini adalah bukti dari hal itu," jelasnya.
Â
Masalah perburuan liar masih menjadi masalah serius bagi Afrika Selatan, yang merupakan rumah bagi hampir 80 persen badak dunia.
Â
Menurut kelompok Save the Rhino, lebih dari 1.000 badak dibunuh oleh pemburu liar setiap tahun di Afrika Selatan antara tahun 2013 dan 2017. Jumlahnya turun menjadi 769 untuk 2018.
Â
Taman nasional Kruger sendiri memiliki konsentrasi badak terbesar di bumi dan sering menjadi sasaran pemburu liar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.