Â
Menteri Negara UEA untuk Kerjasama Internasional, Reem al-Hashimy dalam pernyataan kepada wartawan di Abu Dhabi (Senin, 8/4), mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari program bantuan pangan bersama senilai 500 juta dolar AS yang diumumkan pada bulan November 2018 lalu.
Â
Dia menambahkan, Arab Saudi dan UEA akan bekerja sama dengan kelompok-kelompok kemanusiaan untuk mendistribusikan bantuan di daerah-daerah yang dikendalikan oleh kedua belah pihak.
Â
Dikabarkan
Reuters, UEA memainkan peran kunci dalam konflik Yaman. UEA mengambil bagian sebagai koalisi militer yang melakukan intervensi pada 2015 melawan gerakan Houthi. Intervensi dilakukan untuk memulihkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional.
Â
UEA sebelumnya pernah menyumbang 5,41 miliar dolar AS antara April 2015 dan Desember 2018 untuk mendukung bantuan pangan darurat, pasokan energi, dan layanan kesehatan di Yaman.
Â
Perang Yaman sendiri telah menewaskan puluhan ribu orang. Tidak sedikit dari mereka yang tewas merupakan korban dalam serangan udara koalisi. Perang yang belum berkesudahan itu mendorong 10 juta warga Yaman ke ambang kelaparan. Kondisi diperburuk dengan wabah kolera yang terjadi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: