Hal itu diumumkan oleh Menteri Pertahanan Sudan, Jenderal Ahmed Awad Ibn Auf dalam pidato di televisi.
Dia juga mengumumkan bahwa dewan militer transisi akan memerintah selama dua tahun.
Â
Dalam penguman yang sama, dia juga mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan dan wilayah udara ditutup selama 24 jam.
, menyusul pengumuman itu, puluhan ribu orang Sudan turun ke jalanan ibukota Khartoum. Mereka dengan gembira menari dan meneriakkan slogan-slogan anti-Bashir.
Tentara Sudan telah mengatakan pada dini hari Kamis pagi bahwa mereka akan membuat "pengumuman penting" setelah berbulan-bulan protes terhadap pemimpin lama itu.
Protes yang terjadi sejak Desember lalu menuntut Bashir mengundurkan diri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: