Â
Pihak militer yang mengkudeta Presiden Omar al-Bashir pekan ini mengklaim bahwa mereka tidak memiliki ambisi untuk memegang tampuk kekuasaan.
Â
Omar Zein al-Abideen, seorang anggota dewan militer transisi, yang sekarang memimpin Sudan di bawah Jenderal Awad Ibn Auf, mengatakan bahwa Dewan Militer Sudan siap untuk mundur secepatnya satu bulan ke depan jika pemerintah sipil telah dibentuk.
Â
Berbicara di ibukota Sudan, Khartoum, al-Abideen mengatakan solusi untuk krisis Sudan harus datang dari para pengunjuk rasa.
Â
"Kami adalah pelindung tuntutan rakyat," katanya.
Â
"Kami tidak rakus akan kekuasaan," bebernya seperti dimuat
Al Jazeera (Jumat, 12/4).
Â
"Kami tidak akan mendikte apa pun kepada orang-orang. Kami ingin menciptakan suasana untuk mengelola dialog damai," sambungnya.
Â
Dia menambahkan bahwa pihaknya segera memulai pembicaraan pekan ini. Namun Partai Kongres Nasional Al-Bashir tidak diundang untuk bergabung dalam dialog karena dibilai bertanggung jawab atas apa yang terjadi.
Â
"Kami tidak akan campur tangan. Beri kami daftar pemerintah dan kami akan menyetujuinya dan menyambutnya," tegas al-Abideen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: