Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Julian Assange Ditangkap, Pamela Anderson Ngomel Di Twitter

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 13 April 2019, 02:10 WIB
Julian Assange Ditangkap, Pamela Anderson <i>Ngomel</i> Di Twitter
Assange dan Anderson/Net
rmol news logo Mantan model dan bintang "Baywatch", Pamela Anderson membela teman dekatnya, Julian Assange, setelah penangkapannya di kedutaan besar Ekuador di London Kamis kemarin (11/4).
 
Pendiri WikiLeaks itu ditangkap setelah bersembunyi di dalam gedung tersebut selama tujuh tahun terakhir.
 
Menanggapi kabar penangkapan Assange, Anderson yang diisukan memiliki hubungan khusus dengan Assange mengatakan bahwa dia melakukan layanan publik yang penting dengan WikiLeaks.
 
"Apakah ada yang dituntut karena kejahatan perang dan korupsi yang diekspos oleh Wikileaks?" tulis Anderson di akun Twitternya (Jumat, 12/4).
 
"Bagaimana lebih penting untuk menuntut seorang jurnalis karena mengungkap informasi faktual yang memperingatkan warga negara tentang apa yang diam-diam dilakukan pemerintah mereka," sambung wanita 51 tahun tersebut.
 
Sebelumnya di situs media sosial, dia menyesali batasan pemerintah tentang hak Amandemen Pertama untuk kebebasan berbicara.
 
"Di Amerika Serikat Amandemen Pertama menjamin kebebasan berbicara meskipun Amerika Serikat seperti semua negara demokrasi modern membatasi kebebasan ini," tulisnya.
 
Anderson juga mendorong lebih dari 1 juta pengikutnya untuk menandatangani petisi yang menentang ekstradisi Assange.
 
Dalam serangkaian cuitan di Twitter secara eksplisit pada hari Kamis (11/4), Anderson mempertanyakan motif pemerintah di Amerika Serikat, Inggris di Ekuador, yang terlibat dalam penangkapan tersebut.
 
"Saya kaget," tulisnya.
 
"Dia (Assange) terlihat sangat buruk. Bagaimana bisa Anda Ekuador? (Karena dia mengekspos Anda). Bagaimana Anda bisa Inggris? Tentu saja, Anda adalah Amerika (sumpah serapah) dan Anda perlu pengalihan dari Brexit idiot (sumpah serapah) bodohmu,@ sambungnya.
 
"Dan Amerika Serikat? Pengecut beracun dari Presiden yang dia butuhkan untuk menggalang markasnya? Anda egois dan kejam. Anda telah mengambil seluruh dunia mundur. Anda adalah setan dan pembohong dan pencuri," tambahnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA