"Kita antre 4 jam-an, buat bisa nyoblos. Tapi seru banget! Antreannya juga tertib. Pelayanannya juga ramah. Kita liat banyak tim yang bantu-bantu ngaman-ngamanin. Seru banget deh! Worth it banget buat ngantre selama ini," ungkap Kristie salah satu pemilih yang masuk ke kategori Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang baru selesai mencoblos sekitar pukul 00.00 dini hari waktu Los Angeles, melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin (15/4)
Antrean khusus untuk para pemilih yang belum terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ini atau disebut dengan DPK ini dengan tertib mengular hingga luar kompleks gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles. Antrean panjang terlihat mulai pukul 18.30 waktu setempat.
Pelayanan pencoblosan khusus untuk DPK ini sendiri, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2018 dan Nomor 37 tahun 2018 yang dibuka pada 1 jam terakhir atau mulai pukul 20.00 waktu setempat.
Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Los Angeles, Metta Surya, menyampaikan total DPK yang dilayani kedua TPS sebanyak 399 orang, yang dinilai meningkat dari pada pemilu 2014 di kisaran naik 41 persen atau sebanyak 243 orang dari total DPT 602. Pencoblosan sendiri menurut jadwal dimulai pukul 12.00 siang hingga 21.00.
"Sesuai dengan peraturan, pelayanan terhadap DPK dilaksanakan selama persediaan surat suara masih tersedia. Itu lah kenapa kita masih membuka TPS hingga dini hari tadi demi mengakomodir animo masyarakat Indonesia di Los Angeles yang luar biasa," sambung Ketua Panwaslu LA, Zezen Z. Mutaqin.
Diperkirakan masyarakat Indonesia yang hadir ke Pemilu Luar Negeri 2019 di Los Angeles ini mencapai lebih dari seribu orang. Panggung hiburan, booth pakaian dan makanan serta kid's corner turut meramaikan Pesta Demokrasi 5 tahunan tersebut.
Diketahui, PPLN Los Angeles menetapkan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPT LN) Pemilu 2019 sebanyak 12.984 pemilih di mana 12.382 di antaranya terdaftar dengan metode Pos. Jumlah ini merupakan DPT terbesar di seluruh wilayah pemilihan Amerika Serikat. Di wilayah kerja KJRI Los Angeles sendiri yang mencakup 6 Negara Bagian di AS, meliputi Arizona, Utah, Nevada Selatan, California Selatan serta Daerah Kepulauan Pasifik, PPLN menggunakan dua metode pemilihan luar negeri, yakni Pos dan TPS.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Antusiasme masyarakat Indonesia di luar negeri untuk memberikan suara dalam pemilihan umum (Pemilu) juga nampak di Los Angeles. Pasalnya pemungutan suara di kota terpadat kedua di AS ini berlangsung hingga pukul 01.00 waktu setempat. 
BERITA TERKAIT: