"Satu kelompok bersenjata yang terdiri dari 13 warga negara Perancis berusaha melintasi perbatasan dengan kendaraan 4x4 dengan plat nomor diplomatik di perlintasan Ras Jedir pada hari Minggu," kata Menteri Pertahanan Nasional Abdelkareem Zubaidi, seperti dimuat
Al Jazeera (Rabu, 17/4).
Menurut stasiun radio Mosaique FM lokal, kelompok diplomat itu ditolak masuk ke Tunisia setelah gagal mengungkapkan keseluruhan inventaris senjata.
Menanggapi hal tersebut, Kedutaan Perancis di Tunis mengatakan, individu-individu itu adalah anggota dari detail keamanan yang melekat pada misi diplomatik Perancis di Libya yang berbasis di ibukota Tunisia.
"Mengingat situasi saat ini di Libya, salah satu perjalanan yang dilakukan kedutaan Prancis secara teratur antara Tunis dan Tripoli, dilakukan melalui jalan darat," kata kedutaan itu, tanpa menyebut ada senjata yang disita.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: