Turki tengah menyelidiki apakah mungkin ada kaitannya agen mata-mata tersebut dengan pembunuhan tahun lalu terhadap wartawan Saudi Jamal Khashoggi di konsulat Istanbul Arab Saudi.
"Kami sedang menyelidiki apakah kedatangan individu utama di Turki itu terkait dengan pembunuhan Jamal Khashoggi," kata seorang pejabat Turki anonim kepada
Reuters.
Dia menambahkan, orang itu telah dipantau selama enam bulan sebelum penangkapan di Istanbul pekan ini.
"Ada kemungkinan bahwa ada upaya untuk mengumpulkan informasi tentang orang Arab, termasuk pembangkang politik, yang tinggal di Turki," jelasnya pada Jumat (19/4).
Pejabat Turki menyita sebuah komputer terenkripsi yang ditemukan di sebuah tempat yang dijadikan sebagai pangkalan cincin mata-mata di Istanbul.
Pejabat itu, mengatakan bahwa pernyataan yang dikeluarkan oleh mata-mata yang dicurigai itu menyiratkan ada operasi intelijen yang menargetkan para pengasingan dan mahasiswa politik.
"Kami memiliki bukti luas tentang aktivitas rahasia individu di tanah Turki," kata pejabat itu, menyebutnya sebagai kasus "kedap udara".
"Mereka juga mengaku dipekerjakan oleh badan intelijen UEA," sambungnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: