Pendukung Sisi menilai, referendum merupakan hal yang sangat perlu dilakukan guna memberinya lebih banyak waktu untuk menyelesaikan proyek-proyek pembangunan besar dan reformasi ekonomi.
Namun para kritikus mengatakan mereka memusatkan lebih banyak kekuasaan di tangan Sisi dan mengembalikan Mesir ke model otoriter.
Di sisi lain, seperti dimuat
, pengamat mengatakan partisipasi pemilih akan menjadi ujian bagi popularitas Sisi, yang telah dilemahkan oleh langkah-langkah penghematan sejak tahun 2016 lalu.
Sisi diketahui terpilih kembali tahun 2017 lalu dengan 97 persen suara, namun dengan partisipasi pemilih rendah, yakni 41 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: