Keluarga itu tengah mengunjungi Sri Lanka selama liburan Paskah saat kejadian nahas itu terjadi.
"Sayangnya, kami dapat mengonfirmasi bahwa berita itu benar," kata juru bicara perusahaan mode Povlsen, Bestseller, Jesper Stubkier kepada kantor berita Denmark
Ritzau dan dilansir ulang
Russia Today.
"Kami meminta Anda menghormati privasi keluarga dan oleh karena itu kami tidak memiliki komentar lebih lanjut," sambungnya. Dia menolak untuk mengidentifikasi anak-anak tersebut.
Povlsen sendiri saat ini diketahui berusia 46 tahun. Dia adalah pemilik perusahaan fashion Bestseller, yang mencakup merek-merek seperti Vero Moda dan Jack & Jones.
Dia adalah pemegang saham mayoritas di pengecer online Asos, dan juga memegang saham besar di Zalando.
Menurut
Forbes, Povlsen adalah pria terkaya Denmark dengan kekayaan bersih senilai 7,9 miliar dolar AS.
Dia memiliki lebih dari satu persen dari seluruh tanah di Skotlandia setelah membeli sejumlah besar tanah bersejarah.
Serangkaian pemboman di gereja-gereja dan hotel-hotel mewah di seluruh Sri Lanka kemarin menewaskan 290 orang dan melukai sekitar 500 orang dalam serangan Minggu Paskah. Di antara korban tewas ada puluhan warga negara asing.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.