Barang-barang lain yang dicuri itu termasuk baks mini es krim Haagen-Dazs, botol sampanye dan peralatan makan.
BBC memuat, awak kabin seharysnga disalahkan atas hal tersebut. Namun bos maskapai itu, Rupert Hogg, mengatakan kesalahan mungkin ada di tempat lain.
"Masalah yang lebih besar adalah masalah pencurian dan itu mungkin tidak harus di sekitar awak kabin," jelasnya.
"Kami kehilangan, saya tidak tahu, anggur atau hal-hal seperti itu dari pesawat atau di suatu tempat dalam rantai pasokan," jelasnya.
Hogg menambahkan bahwa maskapai ini bertekad untuk menghentikan kerugian.
"Kami mendapat dukungan dari serikat pekerja untuk melakukan ini, mari kita coba memberantas ini," tambahnya.
Sementara itu, menurut kabar yang dirilis
South China Morning Post, enam karyawan ditempatkan di bawah penyelidikan dan menghadapi kemungkinan tindakan disipliner setelah pemeriksaan keamanan di Bandara Internasional Hong Kong.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: