Putin: Rusia Ingin Pecahkan Kebuntuan Nuklir Korea Utara

Setelah pertemuan sesi pertama yang berlangsung selama sekitar dua jam, Putin mengatakan bahwa dia dan Kim bertukar pendapat tentang apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki situasi saat ini.

"Kami berbicara, tentu saja, tentang situasi di semenanjung Korea, kami bertukar pandangan tentang bagaimana dan apa yang bisa kami lakukan sehingga ada prospek yang baik untuk perbaikan situasi," kata Putin pada awal pembicaraan tahap kedua, seperti dimuat Al Jazeera .

Pembicaraan yang digelar melibatkan delegasi yang lebih besar dari masing-masing pihak.

Para pengamat mengatakan KTT Rusia-Korea Utara hari ini akan berfungsi sebagai pengingat bagi Washington bahwa pemimpin Korea Utara itu memiliki pilihan lain di kawasan itu mendukung kepemimpinannya.

Dalam pernyataan singkat sebelum pertemuan mereka, kedua pemimpin negara itu mengatakan mereka berusaha untuk memperkuat hubungan sejak dukungan Uni Soviet bagi pendiri Korea Utara, kakek Kim Kim Il Sung.