Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Dan Tatarstan Kembangkan Kerja Sama Halal Lifestyle

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 26 April 2019, 15:48 WIB
Indonesia Dan Tatarstan Kembangkan Kerja Sama Halal <i>Lifestyle</i>
Istimewa
rmol news logo Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Tatarstan Investment Development Agency (TIDA), Rusia. Penandatanganan dilakukan di sela-sela “Russia Halal Expo 2019” yang merupakan rangkaian dari The XI International Economic Summit “Russia-Islamic World: KazanSummit 2019” di Kazan (25/4).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Memorandum ditandatangani oleh Kepala IHLC, Sapta Nirwandar, dan Kepala TIDA, Taliya Minullina, dan disaksikan oleh Presiden Republik Tatarstan, Rustam Minnikhanov dan Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi.

Kedua pihak sepakat untuk mempromosikan dan mengembangkan gaya hidup halal, atau halal lifesyle, serta kerja sama lainnya yang menjadi perhatian bersama. Kerja sama antara lain mencakup pertukaran publikasi, riset bersama, seminar, konferensi dan workshop bersama, pengembangan platform IT di bidang jasa dan produk halal.

Kehadiran Sapta Nirwandar di Kazan, Tatarstan untuk menghadiri Russia Halal Expo 2019 dan Forum Bisnis Indonesia-Rusia dalam rangka Kazan Summit. Sapta Nirwandar menjadi salah seorang keynote speaker dan turut membuka Russia Halal Expo 2019 pada 24 April 2019 lalu.

Sapta Nirwandar mengatakan bahwa pasar halal industri sedang berkembang. Oleh karena itu terdapat prospek perdagangan yang menjanjikan untuk perusahaan-perusahaan halal lifestyle di dunia, tidak hanya di Indonesia, tetapi di negara-negara OKI, dan juga Rusia. Sapta Nirwandar mengundang peserta dari Rusia untuk ikut serta pada konferensi internasional halal, bisnis forum dan expo di Jakarta pada 12-17 November 2019.

Sementara itu, Dubes Wahid menyampaikan Rusia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di Eropa, namun produk halal dapat digunakan juga oleh non-muslim, yang pangsa pasarnya besar juga. Oleh karena itu, peluang kerja sama halal industri antara Indonesia dengan Rusia, termasuk Tatarstan sangat potensial. Peluang kerja sama dapat dilakukan di berbagai sektor seperti makanan, feyshen, kosmetik, obat-obatan, pariwisata, dan jasa.

"Penandatanganan kerja sama antara IHLC dengan TIDA diharapkan menjadi langkah awal pengembangan kerja sama di bidang tersebut," kata Dubes Wahid, dalam siaran pers yang diterima, Jumat (26/4).

Indonesia untuk pertama kalinya ikut serta pada “Russia Halal Expo 2019” dalam rangka The XI International Economic Summit “Russia-Islamic World: KazanSummit 2019” yang berlangsung tanggal 24-26 April 2019. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA