Setidaknya dua orang meninggal dunia dan satu juta orang lainnya terpaksa dievakuasi untuk mencari tempat berlindung yang aman.
"Saya bisa memastikan dua kematian untuk saat ini. Seorang lelaki tua di salah satu tempat perlindungan meninggal karena (serangan) jantung. Satu lainnya keluar saat badai dan mengabaikan peringatan kita. Dia meninggal karena sebatang pohon menimpanya," kata Komisaris Bantuan Odisha, Bishnupada Sethi kepada kantor berita
AFP.
Wilayah Odisha sendiri merupakan salah satu wilayah yang paling terkena dampak dari topan tersebut. Menurut Departemen Meteorologi India (IMD), topan tropis Fani menghantam pantai negara bagian Odisha sekitar pukul 8 pagi waktu setempat.
Angin kencan menumbangkan tiang listrik di ibu kota negara bagian, Bhubaneswar, tempat pemerintah telah memerintahkan bandara untuk tetap tutup. Sekolah dan kampus di Odisha juga ditutup.
Ratusan personel manajemen bencana dikerahkan di negara bagian. Dokter dan staf medis lainnya pun diharuskan menunda cuti sampai 15 Mei.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: