Program ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk Tunisia yang tersedia di Ranch Market dan Farmers Market.
Dutabesar Tunisia YM Riadh Dridi dalam sambutannya mengatakan, dirinya berharap program ini bisa semakin mendekatkan hubungan baik kedua negara.
Dalam acara ini, diperkenalkan juga masakan atau hidangan matang khas Tunisia.
Hadir langsung, Chief Guettat Sirine yang berasal dari Tunisia memberikan demonstrasi dan penjelasan terkait pembuatan makanan khas Tunisia secara langsung di hadapan audience seperti makanan Tunisian Salad, Tunisian Fricassé, serta Mechousia Salad.
"Tunisian Salad adalah makanan khas dan ontentik yang dihidangkan di Tunisia, di dalamnnya ada daging ikan tuna, minyak oliv, jamur, roti dan sayuran, ini khas," kata Chief Guettat di Ranch Market Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).
Tidak hanya itu, COO, PT. Supra Boga Lestari, Mr. Gilles Pivon mengatakan hidangan khas Tunisia ini untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas, tanpa harus datang ke Tunisia.
"Kami ingin mengetengahkan program Ramadhan yang berbeda untuk pelanggan kami. Melalui program ini, pelanggan di Indonesia dapat melihat produk dan merasakan langsung kajian khas Ramadhan dari negara arab Magribi tanpa harus terbang jauh ke sana," ujarnya.
Setelah mendemonstrasikan cara membuat Tunisian Salad, Guetatt menyuguhkannya kepada para pengunjung dan mempersilakan mereka untuk mencicipi makanan tersebut.
Selain pengunjung, perwakilan kedutaan Besar Tunisa juga hadir dalam demo masak ini.
Salah satu pengunjung, bernama Tini (55) yang sedang berbelanja di Ranch Market mengatakan bahwa makanan khas Tunisia pas di lidah orang Indonesia, dirinya pun mengatakan enak.
"Saya lewat saja tadi lagi belanja, terus lihat ada ramai-ramai ya mampir. Kebetulan enak ya roti khasnya, daging tunanya juga enak menyeluruh di seluruh bagian rotinya," jelasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: