Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dubes Riadh Dridi Kaget Kurma Tunisia Sangat Digemari Masyarakat Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Sabtu, 04 Mei 2019, 12:21 WIB
Dubes Riadh Dridi Kaget Kurma Tunisia Sangat Digemari Masyarakat Indonesia
Dubes Riadh Dridi (tengah) saat meresmikan pameran kuliner Tunisia/RMOL
rmol news logo Hubungan baik Republik Indonesia dan Republik Tunisia mengalami perkembangan yang luar biasa dalam tiga tahun belakangan ini. Di masa depan, kualitas hubungan itu diyakini akan semakin baik.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian antara lain disampaikan Dutabesar Tunisia Riadh Dridi ketika membuka pameran kuliner Tunisian Taste di Ranch Market, Grand Indonesia di Jakarta, Jumat sore (3/5).

Pameran kuliner tersebut diselenggarakan Kedubes Tunisia bekerjasama dengan Ranch Market, Farmers Market dan DoubleTree Hotel by Hilton Jakarta-Diponegoro dan berlangsung higga hari Minggu (5/5).   

“Tahun depan, insya Allah, kita akan merayakan peringatan ke-60 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara bersaudara ini. Kita benar-benar yakin bahwa masih ada potensi besar dan jalan kerjasama ekonomi,” ujar Dubes Riadh Dridi.

Pembukaan pameran kuliner itu juga dihadiri Chief Operating Officer Ranch Market, Jilles Pivon, dan Manajer Umum, Hotel Double Tree By Hilton, Nils-Arne Schroeder.

Dalam sambutannya, Dubes Riadh Dridi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tunisian Centre for the promotion of Exports (CPEX) yang telah memberikan dukungan sehingga kegiatan pameran itu terselenggara dengan baik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pengusaha-pengusaha Tunisia di Indonesia yang menyempatkan diri hadir.

Dubes Riadh Dridi yang baru bertugas di Jakarta selama lima bulan mengatakan dirinya kaget saat mengetahui bahwa masyarakat Indonesia sangat menggemari kurma asal Tunisia.

“Dalam hal ini dan dalam rangka membangun hubungan persaudaraan yang stabil antara kedua negara baik di bidang politik dan ekonomi, kami telah menyiapkan rencana aksi ekonomi dan komersial yang intensif untuk tahun 2019,” katanya lagi sambil menambahkan bahwa bulan depan kedua negara akan memasuki pembicaraan akhir untuk menandatangani Preferential Trade Agreement (PTA).

“(PTA) tentu akan semakin meningkatkan hubungan kedua negara dan membuka jalan baru bagi kerjasama komersial antara Ranch Market dan pemangku kepentingan kita masing-masing,” demikian Dubes Riadh Dridi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA