Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perkuat Kerja Sama Pertanian, Wapres Argentina Kunjungi Kantor Amran Sulaiman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 08 Mei 2019, 13:22 WIB
Perkuat Kerja Sama Pertanian, Wapres Argentina Kunjungi Kantor Amran Sulaiman
Wakil Presiden Argentina Gabriela Michetti dan Mentan Amran Sulaiman/RMOL
rmol news logo Wakil Presiden Argentina Gabriela Michetti mengunjungi Kementerian Pertanian (Kementan), sejumlah kesepakatan kerja sama di sektor pertanian akan segera terwujud dalam waktu ke depan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kedatangan Wapres Gabriela itu disambut oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman di Gedung A, Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan (Jaksel), yang tiba pukul 10.00 WIB, Rabu (8/5). Setelah itu keduanya melangsungkan pertemuan secara tertutup selama satu jam.

"Hari ini kita kedatangan tamu negara dan ini tamu spesial karena beliau adalah wakil presiden dari Argentina, dan ini suatu kehormatan bagi Kementerian Pertanian, kalau nggak salah ini keempat kalinya dikunjungi oleh wakil presiden dan wakil perdana menteri," papar Mentan Amran.

Kemudian kata Amran, beberapa hal yang didiskusikan adalah strategi untuk menguntungkan Indonesia dan Argentina.

"Yang pertama kami mengusulkan kepada beliau manggis, nanas, pisang, salak, kopi dan lada, ini yang kami skala prioritas, karena kami sudah menyurat dan kami bermohon segera ditindaklanjuti. Janji langsung beliau Wakil Presiden Argentina menyampaikan kepada stafnya di depan kami bahwa segera ditindaklanjuti dan diselesaikan, itu yang menarik dan juga termasuk sarang burung walet," tuturnya.

Kesigapan dan komitmen Wapres Gabriela dalam pertemuan kali ini menjadi hal yang menarik bagi Mentan Amran, yang di sisi lain Argentina juga memiliki usulan-usulan beberapa komoditas strategis dengan menegaskan Indonesia juga telah swasembada.

"Tetapi kita sudah sampaikan bahwa kita sudah swasembada," tuturnya.

Mentan Amran juga akan menjajaki potensi kerja sama transfer teknologi pertanian dari Argentina, yakni sistem penyimpanan hasil pertanian yang efisien dan ramah lingkungan (silo bag), serta teknologi penanaman tanpa olah tanah (no till farming) yang bisa memperpendek proses dan memangkas ongkos produksi.

"Argentina bahkan siap berinvestasi di Indonesia untuk teknologi alat mesin pertanian, seperti dryer atau alat pengering," jelas Amran.

Sebelumnya Mentan menerangkan, produksi nanas Indonesia pada tahun 2018 telah mencapai 2 juta ton, dan sudah diekspor ke negara-negara di Asia, Timur Tengah, dan Eropa hingga 250 ribu ton per tahun. Sementara itu, ekspor manggis mencapai 40 ribu ton dari produksi 160 ribu ton selama 2018. Begitu juga dengan salak yang diekspor ke negara-negara Asia sebanyak 1,2 ribu ton dari 950 ribu ton produksi petani tahun 2018.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA