Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bela Kenaikan Tarif Impor, Trump Tuduh China Langgar Kesepakatan Dagang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 09 Mei 2019, 22:11 WIB
Bela Kenaikan Tarif Impor, Trump Tuduh China Langgar Kesepakatan Dagang
Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim bahwa China telah melanggar kesepakatan yang telah dicapai dalam pembicaraan perdagangan dengan Amerika Serikat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dia tegas berjanji untuk tidak mundur pada pemberlakuan tarif baru pada impor China.

Diketahui bahwa Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat mengumumkan bahwa tarif barang-barang China senilai 200 miliar dolar AS akan meningkat menjadi 25 persen dari semula 10 persen pada pukul 12:01 waktu setempat besok hari (Jumat, 10/5), tepat di tengah dua hari pertemuan antara Wakil Perdana Menteri Liu He dan pejabat perdagangan utama Trump di Washington.

Berbicara kepada para pendukung di sebuah rapat umum di Florida, Trump menuduh China melanggar kesepakatan. Dia menekankan bahwa Beijing akan membayar jika tidak ada kesepakatan tercapai.

"Saya baru saja mengumumkan bahwa kita akan menaikkan tarif di China dan kita tidak akan mundur sampai China berhenti menipu pekerja kita dan mencuri pekerjaan kita, dan itulah yang akan terjadi, kalau tidak kita tidak harus melakukan bisnis dengan mereka," kata Trump seperti dimuat BBC (Kamis, 9/5).

"Mereka (China) melanggar kesepakatan," sambungnya.

"Mereka tidak bisa melakukan itu. Jadi mereka akan membayar. Jika kita tidak membuat kesepakatan, tidak ada yang salah dengan menerima lebih dari 100 miliar dolar AS per tahun," tambahnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA