Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS-Taliban Akhiri Pembicaraan Damai Putaran Keenam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 10 Mei 2019, 00:39 WIB
AS-Taliban Akhiri Pembicaraan Damai Putaran Keenam
Serangan Taliban di Kabul/Net
rmol news logo Amerika Serikat dan Taliban mengakhiri pembicaraan damai putaran keenam mereka pada hari Kamis (9/5) dengan beberapa kemajuan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pembicaraan di mana Amerika Serikat juga meminta jaminan bahwa Taliban tidak akan membiarkan kelompok-kelompok militan menggunakan Afghanistan untuk melancarkan serangan, dimulai pada 30 April di ibukota Qatar, Doha.

"Perundingan putaran ke-6 berakhir, dengan beberapa kemajuan dibuat pada rancangan perjanjian yang disiapkan dalam putaran perundingan terakhir," tulis jurubicara kantor politik Taliban di Doha, Muhammad Sohail Shaheen.

"Secara umum, babak ini positif dan konstruktif. Kedua belah pihak saling mendengarkan dengan hati-hati dan sabar," tambahnya.

Negosiasi itu jug melibatkan kepala politik Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar dan tim Amerika Serikat yang dipimpin oleh utusan khusus Zalmay Khalilzad.

Khalilzad, seorang diplomat veteran kelahiran Afganistan, telah menyarankan bahwa pihak yang bertikai harus menyatakan gencatan senjata sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri perang yang hampir 18 tahun.

Tetapi Taliban menolak tawaran Khalilzad dan terus menyerang bangunan pemerintah dan kantor organisasi asing.

Saat ini ada sekitar 17.000 tentara asing berbasis di Afghanistan sebagai bagian dari misi NATO yang dipimpin Amerika Serikat untuk membantu pasukan lokal.

Amerika Serikat telah mendorong Taliban untuk menyetujui gencatan senjata dan untuk berbicara dengan pemerintah Afghanistan, yang dianggap oleh kelompok militan sebagai rezim boneka Amerika Serikat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA