, kelompok bersenjata itu mengatakan bahwa serangan terhadap para prajurit itu terjadi di kota di negara bagian Borno di bagian timur laut.
Mereka menerbitkan foto-foto barak yang terbakar dan mayat-mayat yang diklaim milik para prajurit.
Tiga sumber, termasuk satu sumber rumah sakit, mengkonfirmasi serangan itu ke kantor berita
.
Sumber-sumber mengatakan para pejuang menyerbu kota dengan sepeda motor sekitar pukul 6:30 sore dan menembaki penduduk dan militer dalam penembakan sporadis.
Mereka segara melarikan diri setelah militer meminta dukungan angkatan udara dan bala bantuan dari batalion di kota tetangga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: