Pejabat UEA menolak untuk menjelaskan sifat sabotase pada hari Minggu (12/5) atau mengatakan siapa yang mungkin bertanggung jawab.
"Empat kapal dagang komersial sipil dari berbagai negara pagi ini mengalami sabotase di lepas pantai timur UEA," begitu keterangan Kementerian Luar Negeri UEA sepertu dimuat
.
"Menundukkan kapal komersial untuk operasi sabotase dan mengancam nyawa awak mereka dianggap sebagai perkembangan berbahaya," tambah pernyataan yabg sama.
Pernyataan itu mengatakan kapal-kapal itu berada di dekat perairan teritorial negara itu di Teluk Oman, di sebelah timur pelabuhan Fujairah.
Pemerintah UEA segera menyelidiki insiden itu dan menggandeng badan-badan lokal dan internasional untuk bekerjasama.
Namun dipastikan bahwa tidak ada korban luka ataupun meninggal di atas kapal serta tidak ada tumpahan bahan kimia atau bahan bakar berbahaya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.