Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sri Lanka Blokir Media Sosial Pasca Kerusuhan Kristen-Muslim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 13 Mei 2019, 23:59 WIB
Sri Lanka Blokir Media Sosial Pasca Kerusuhan Kristen-Muslim
Petugas keamanan Sri Lanka berjaga/Net
rmol news logo Sri Lanka memblokir sementara beberapa jaringan media sosial dan aplikasi pengiriman pesan, termasuk Facebook dan WhatsApp, setelah sebuah unggahan memicu kerusuhan anti-Muslim di beberapa kota akhir pekan kemarin.

Kerusuhan yang terjadi melibatkan kelompok-kelompok Kristen yang melemparkan batu ke masjid-masjid dan toko-toko milik Muslim di kota Chilaw pada Minggu (12/5). Kerusuhan bermula dari unggahan di Facebook seorang penjaga toko yang menyulut kemarahan.

Untuk meredakan situasi, petugas polisi melepaskan tembakan ke udara. Namun kekerasan kemudian menyebar ke kota-kota terdekat di mana bisnis yang dimiliki oleh Muslim juga diserang.

"Media sosial diblokir lagi sebagai langkah sementara untuk menjaga perdamaian di negara itu," kata Direktur Jenderal Departemen Informasi Pemerintah Sri Lanka, Nalaka Kaluwewa seperti dimuat Al Jazeera. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA