"Saya pikir ini berita palsu, oke? Sekarang, akankah saya melakukan itu? Benar. Tetapi kami belum merencanakan untuk itu. Semoga kita tidak harus merencanakan untuk itu. Dan jika kami melakukan itu, kami akan mengirim pasukan yang jauh lebih banyak dari itu, "kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih (Selasa, 14/5).
sebelumnya melaporkan bahwa Penjabat Menteri Pertahanan Patrick Shanahan mempresentasikan rencana yang diperbarui minggu lalu dalam sebuah pertemuan para pembantu keamanan nasional utama yang membayangkan mengirim sebanyak 120.000 tentara Amerika ke kawasan itu jika Iran menyerang pasukan Amerika Serikat atau mempercepat kerja pada senjata nuklirnya.
Rencana yang diperbarui itu tidak menyerukan invasi darat ke Iran, yang akan membutuhkan lebih banyak pasukan dengan mengutip pejabat anonim.
Rencana tersebut mencerminkan revisi yang dipesan oleh elang Iran termasuk penasihat keamanan nasional John Bolton.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.