Begitu kata seorang pejabat di badan energi atom negara itu mengatakan kepada kantor berita
ISNA pada hari Rabu (15/5).
Pekan lalu, Iran memberi tahu China, Perancis, Jerman, Rusia, dan Inggris mengenai keputusannya untuk menghentikan beberapa komitmen berdasarkan perjanjian nuklir, setahun setelah Amerika Serikat secara sepihak menarik diri dari perjanjian itu dan memberlakukan kembali sanksi.
Di bawah kesepakatan nuklir, Teheran diizinkan untuk memproduksi uranium yang diperkaya rendah dengan batas 300 kg, dan menghasilkan air berat dengan cadangan sekitar 130 ton.
Teheran juga dapat mengirimkan jumlah berlebih ke luar negeri untuk disimpan atau dijual.
Pejabat itu mengatakan Iran tidak memiliki batasan mulai sekarang untuk produksi uranium yang diperkaya dan air berat.
Langkah-langkah awal Iran tampaknya belum melanggar kesepakatan nuklir.
Tetapi Iran telah memperingatkan bahwa kecuali kekuatan dunia melindungi ekonomi Iran dari sanksi AS dalam 60 hari, Iran akan mulai memperkaya uranium di tingkat yang lebih tinggi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: