Selain itu, kedua menlu juga membahas masalah-masalah lain setelah pemerintah komunis pulau itu mengatakan pihaknya bersedia membantu mediasi.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau diketahui mengulurkan tangan ke Kuba dua minggu lalu atas nama Grup Lima, sebuah blok dari sebagian besar negara-negara Amerika Latin yang mencari resolusi damai terhadap konflik Venezuela.
Seorang profesor pemerintahan di Universitas Amerika, William LeoGrande mengatakan bahwa Kuba memiliki sejarah panjang dalam memainkan peran konstruktif dalam menyelesaikan konflik yang menjadi taruhannya, seperti di Angola, Amerika Tengah, dan Kolombia,
"Kuba tidak akan meninggalkan sekutunya dan tidak akan menyetujui solusi apa pun yang ditentang oleh pemerintah Maduro, tetapi itu mungkin mendorong Maduro untuk lebih fleksibel di meja perundingan," tambahnya seperti dimuat
Reuters.
Kunjungan Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland, Havana datang ketika pembicaraan sedang berlangsung di Norwegia antara pemerintah Venezuela dan oposisi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: