Insiden yang terjadi Selasa kemarin (14/5) mendapat kecaman keras dari Warsawa dan menggarisbawahi ketegangan antara negara-negara atas anti-Semitisme dan sejarah Holocaust.
Dikabarkan
Reuters, tersangka
bernama Erik Lederman. Dia didakwa atas serangan dan ancaman kriminal atas ulahnya itu.
Polisi mengatakan bahwa dalam insiden di Tel Aviv itu, dia naik ke atap mobil yang membawa Dutabesar Marek Magierowski dengan tangannya. Dia lalu membuka pintu dan meludahi dutabesar itu sebanyak dua kali.
Dia terancam hukuman penjara selama lima tahun.
Lederman yang berusia 65 tahun itu meminta maaf. Dia mengatakan bahwa mobil itu membunyikan klakson padanya dan dia tidak mengetahui Magierowski ada di dalam.
Lederman juga mengatakan, sebelum insiden itu, dia datang ke kedutaan untuk menanyakan tentang restitusi Polandia untuk keluarganya, yang telah melalui Holocaust, dan telah ditolak.
Dia mengatakan seorang karyawan kedutaan menggunakan hinaan anti-Semit saat dia di sana.
Sementara itu, dutabesar Magierowski membantah bahwa staf kedutaan menggunakan perilaku atau bahasa yang tidak pantas.
Untuk diketahui, hubungan Polandia-Israel telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir karena tuduhan bahwa pemerintah nasionalis Warsawa telah mentolerir kebangkitan perilaku anti-Semit. Tuduhan itu dibantah Polandia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: