Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tunangan Khashoggi: Dunia Tidak Berbuat Apapun Untuk Ungkap Kebenaran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 17 Mei 2019, 11:33 WIB
Tunangan Khashoggi: Dunia Tidak Berbuat Apapun Untuk Ungkap Kebenaran
Hatice Cengiz/Net
rmol news logo Tunangan wartawan senior Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz menilai bahwa semua pihak tidak melakukan apapun untuk mengungkap kebenaran atas pembunuhan Khashoggi.

Cengiz muncul di hadapan panel Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat pada hari Kamis (16/5) untuk berbagi pandangannya atas kasus pembunuhan Khashoggi serta meminta penyelidikan internasional yang disponsori Amerika Serikat atas pembunuhannya.

Tetapi para legislator Amerika Serikat hanya menunjukkan bersimpati pada perjuangannya, namun tidak dapat menawarkan jaminan konkret bahwa Amerika Serikat akan melakukan penyelidikan atas pembunuhan itu.

"Semua anggota Kongres yang telah kami ajak bicara sejauh ini memberi tahu kami tentang penyesalan mereka, tetapi jika Anda meminta jawaban yang jelas, belum ada konfirmasi yang jelas bahwa akan ada penyelidikan," kata Cengiz kepada Al Jazeera setelah sidang.

"Sudah lebih dari enam bulan sejak peristiwa mengerikan ini, tetapi tidak ada kebenaran, keadilan atau pertanggungjawaban bagi mereka yang bertanggung jawab atas insiden mengerikan ini, hingga noda pada hak asasi manusia dan kebebasan pers," kata Cengiz sebelumnya kepada Komite Urusan Luar Negeri Dewan.

Dalam kesempatan itu, Cengiz menggambarkan saat-saat terakhir Khashoggi setelah keduanya tiba di konsulat Arab Saudi di Istanbul untuk mengambil surat nikah pada 2 Oktober 2018.

Sementara Khashoggi terbunuh dan dimutilasi oleh tim pembunuhan Saudi di dalam gedung, Cengiz menunggu di luar gedung. Namun Khashoggi tidak kunjung keluar.

"Ketika saya mengharapkan kabar baik dari dia bahwa surat-surat pernikahan kami sudah beres, karena saya dengan sabar menunggu kejutan bahagia melihatnya lagi, tidak ada hal seperti itu pernah terjadi," kata Cengiz, yang merupakan seorang warga negara Turki. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA