Menurut saluran TV
Masirah yang dikuasai Houthi, koalisi itu melakukan 11 serangan di ibukota secara keseluruhan, dari total 19 di seluruh wilayah yang dikuasai pemberontak pada hari Kamis. Kelompok itu menyalahkan pesawat agresi yang dipimpin Saudi atas serangan itu.
Serangan udara itu terjadi dua hari setelah pemberontak yang berpihak Iran mengklaim serangan pesawat tak berawak yang sementara menutup pipa minyak utama di negara tetangga Arab Saudi.
Sementara itu penyiat milik Arab Saudi Al Arabiya mengutip pernyataan koalisi yang mengatakan pihaknya melancarkan operasi yang bertujuan untuk menetralkan kemampuan milisi Houthi untuk melakukan tindakan agresi.
"Serangan-serangan itu mencapai tujuannya dengan presisi penuh," katanya, seraya menambahkan warga sipil telah diperingatkan untuk menghindari wilayah-wilayah sasaran.
Al Jazeera, mengutip kementerian kesehatan Houthi yang mengatakan enam warga sipil, termasuk empat anak-anak, telah tewas dan 52 lainnya cedera, termasuk dua wanita Rusia yang bekerja di sektor kesehatan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: