Menurut soerang pejabat senior Amerika Serikat, dalam sebuah pertemuan pekan ini, Trump mengatakan kepada para pembantunya bahwa dia tidak ingin tekanan Amerika Serikat berubah menjadi konflik.
Amerika Serikat sendiri beberaa waktu belakangan diketahui telah mengerahkan kapal perang dan pesawat ke Teluk dan menarik staf diplomatik dari Irak.
Langkah itu diambil karena Amerika Serikat mengklaim bahwa ada ancaman dari Iran yang meningkat.
Ketegangan terbaru terjadi setelah Iran menunda komitmennya dari perjanjian nuklir internasional 2015 dan mengancam akan melanjutkan produksi uranium.
, langkah itu diambil Iran bukan tanpa alasan, pasalnya Amerika Serikat lebih dulu mengkhianati komitmen perjanjian itu dengan menarik diri dan kembali menerapkan sanksi terhadap Iran.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: