Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Abaikan Ancaman AS, Turki Bersiap Produksi S-500 Bersama Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 19 Mei 2019, 22:55 WIB
Abaikan Ancaman AS, Turki Bersiap Produksi S-500 Bersama Rusia
Erdogan/Net
rmol news logo Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki dan Rusia akan bersama-sama memproduksi sistem pertahanan S-500. Langkah tersebut diambil setelah Turki melakukan pembelian sistem pertahanan rudal S-400 yang kontroversial dari Rusia.

Pembelian S-400 yang dilakukan Turki membuat hubungan yang sudah renggang dengan Amerika Serikat, semakin renggang.

Washington berulang kali memperingatkan Ankara soal resiko atas pembelian itu, termasuk sanksi, jika Turki melanjutkan pembelian.

"Sama sekali tidak ada pertanyaan tentang (Turki) mundur dari pembelian S-400. Itu adalah kesepakatan yang dilakukan," kata Erdogan di Istanbum akhir pekan ini.

Lebih lanjut Erdogan menekankan, bukan hanya pembelian S-400, Turki akan terlibat dalam produksi S-500.

"Akan ada produksi bersama S-500 setelah S-400," sambung Erdogan seperti dimuat Al Jazeera.

Untuk diketahu, hubungan Turki dan Amerika Serikat memburuk karena berselisih dalam sejumlah hal, termasuk dalam dukungan Amerika bagi pejuang Kurdi Suriah yang dipandang sebagai "teroris" oleh Tuki.

Selain itu, Turki juga geram karena Amerika Serikat enggan mengekstradisi seorang ulama Muslim yang dituding Erdogan berada di balik upaya kudeta gagal 2016, yakni Fethullah Gulen.

Washington mengatakan kesepakatan Ankara dengan Moskow soal pembelian S-400 adalah ancaman bagi pertahanan Barat.

Pada bulan April laku, Amerika Serikat menghentikan pengiriman jet tempur F-35 ke Turki dalam upaya untuk menghentikan pembelian. Padahal Turki akan membli sekitar 100 jet tempur itu dari Amerika Serikat.

Erdogan mengatakan Turki melakukan studi teknis di tengah kekhawatiran Amerika Serikat tentang kompatibilitas S-400 dan F-35. Dia menemukan tidak ada masalah. Erdogan juga bersikeras cepat atau lambat Turki akan menerima jet F-35 dari Amerika Serikat.

"Mereka (AS) mengoper bola di lini tengah sekarang, menunjukkan keengganan. Tapi cepat atau lambat, kami akan menerima F-35. (AS), tidak mengirimkannya bukan pilihan," demikian Erdogan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA