Akibat ledakan tersebut, sebanyak 17 orang luka, di antara mereka aladah wisatawan dari Afrika Selatan dan juga warga Mesir.
Dikabarkan
Al Jazeera, gambar yang beredar di sosial media menunjukkan setidaknya satu orang berlumuran darah. Sementara itu bus rusak dan beberapa jendelanya pecah atau hancur.
Bom meledak di sebuah jalan dekat Museum Mesir Kuno, yang masih dalam pembangunan dan tidak terbuka untuk wisatawan.
Ledakan itu terjadi ketika Mesir tengah berjuang memulihkan industri pariwisata pasca kekacauan politik dan kekerasan yang terjadi setelah pemberontakan 2011 yang menggulingkan mantan pemimpin Hosni Mubarak.
Itu adalah insiden kedua yang melibatkan turis di dekat piramida terkenal dalam waktu kurang dari enam bulan.
Pada bulan Desember 2018, tiga wisatawan Vietnam dan seorang pemandu Mesir meninggal dunia akibat sebuah bom pinggir jalan menabrak bus wisata yang berjarak kurang dari empat kilometer dari tengara Giza.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: