Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Berkunjung Ke Suriname, Menlu Retno Perkuat Kerja Sama Ekonomi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 21 Mei 2019, 10:24 WIB
Berkunjung Ke Suriname, Menlu Retno Perkuat Kerja Sama Ekonomi
Menlu Retno/Net
rmol news logo Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi berkunjung ke Suriname dalam rangka kunjungan kerja penuh (full fledge). Kunjungan ini menghasilkan beragam kesepakatan untuk memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

“Indonesia dan Suriname sepakat untuk perkuat kerja sama ekonomi,” kata Menlu Retno setelah pertemuan bilateral dengan Menlu Suriname, Y.M. Yldiz Deborah Pollack-Beighle, di Paramaribo, Suriname, Senin (20/05).

Indonesia, sambung Menlu, memiliki hubungan sejarah dan budaya yang khusus dengan Suriname. Dalam hal sejarah, suku Jawa banyak yang hidup di Suriname. Mereka juga menggunakan bahasa Jawa untuk percakapan sehari-hari .

Secara alami, kata Retno, hal tersebut memperkokoh hubungan kedua negara.

“Dengan bekal dan hubungan sejarah dan budaya yang khusus ini, menjadi sangat alami bagi Indonesia dan Suriname untuk memperkokoh hubungan bilateral di berbagai bidang, khususnya ekonomi dan pembangunan,” tegas Menlu Retno.

Adapun sejumlah area kerja sama ekonomi yang didorong untuk diperkuat antara lain, pembangunan infrastruktur, pertambangan, energi, pengembangan perbankan Syariah, dan peternakan, khususnya inseminasi buatan.

“Indonesia sampaikan ketertarikannya untuk berpartisipasi dalam proyek pembangunan infrastruktur di Suriname, termasuk proyek-proyek yang mendapat pembiayaan dari Islamic Development Bank,” jelas Menlu Retno.

Dalam upaya memanfaatkan berbagai peluang yang ada, delegasi bisnis Indonesia juga telah lakukan kunjungan ke Suriname pada bulan Maret 2019.

Beberapa area kerja sama yang mendapat perhatian delegasi bisnis Indonesia antara lain di bidang pertambangan emas, pembangunan perkotaan, pembangunan solar panel untuk perumahan.

Indonesia juga menegaskan komitmennya untuk membantu Suriname dalam mengembangkan perbankan Syariah. Bank Indonesia  telah mengirimkan tim ke Suriname guna memberikan pelatihan regulasi dan pengawasan perbankan syariah.

"Kerja sama di bidang perbankan syariah merupakan salah satu potensi kerja sama, dalam konteks ini, Bank Mandiri Syariah telah mendukung upaya peningkatan kapasitas  di bidang risk management dan accounting syariah,” tegas Menlu Retno.
 
Di bidang peternakan, Indonesia juga telah menyampaikan komitmen untuk melakukan kerja sama inseminasi buatan ternak dalam rangka kerja sama South-South Triagular Cooperation, melalui Reverse Linkage dari Islamic Development Bank. Draft Technical Agreement menurut rencana akan ditandatangani pada paruh pertama 2019.
 
Selain di bidang ekonomi, salah satu area yang juga menjadi perhatian kerja sama Indonesia-Suriname adalah bidang pengembangan Pusat Pelatihan Diplomatik Suriname. MoU kerja sama pelatihan dan pendidikan diplomatik telah ditandatangani Desember 2018.

Dalam kunjungan itu, Menlu juga berkesempatan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Suriname, Y. M. Desire Delano Bouterse. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA