Pria berusia 42 tahun itu, diidentifikasi sebagai Udo "N". Dia mulai mengalami kejang setelah melakukan perjalanan dari ibukota Kolombia ke Mexico City dan mengejar penerbangan lanjutan ke Jepang.
"Pramugari memperhatikan seseorang yang menderita kejang-kejang, dan meminta izin untuk melakukan pendaratan darurat di Hermosillo, Sonora," begitu keterangan kantor kejaksaan untuk negara bagian Sonora, Meksiko.
"Ketika pesawat mendarat pukul 2.25 pagi pada hari Jumat, paramedis naik dan menyatakan Udo 'N' meninggal," sambungnya seperti dimuat
AFP (Senin, 27/5).
Otopsi menemukan pria itu menelan 246 paket kokain, masing-masing berukuran sekitar 2,5 cm.
Penyebab kematiannya adalah pembengkakan otak yang disebabkan oleh overdosis obat.
Pesawat Aeromexico dari Mexico City ke Tokyo, yang membawa 198 penumpang lainnya kemudian melanjutkan penerbangannya setelah jenazah dipindahkan dan protokol internasional dilakukan.
Mengangkut narkotika dengan cara ditelan adalah salah satu taktik penyelundupan yang populer dengan kartel narkoba.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: