Begitu penegasan Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat pada Selasa (28/5).
Selain memiliki kebijakan moneter dan fiskal untuk menghadapi penurunan siklus, dia menekankan bahwa Singapura perlu memastikan bahwa transformasi ekonominya berlangsung dengan cepat.
"Selain perang dagang, kita juga akan dihadapkan dengan perubahan teknologi yang sangat cepat," kata Heng.
Dia menambahkan negara perlu mentransformasi dengan cepat dan dalam prosesnya, negara perlu memastikan bahwa pekerja tidak tertinggal.
"Ini sangat penting dan kita harus memusatkan pikiran dan energi kita pada ini," kata Heng, seperti dimuat
Channel News Asia.
"Saya berharap para pemimpin perusahaan di Singapura menanggapi hal ini dengan sangat serius karena ini juga merupakan kesempatan bagi kita untuk mengubah kesulitan menjadi kekuatan," sambungnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: