Dia dibebaskan setelah ditahan hampir tiga tahun, tepatnya pasca upaya kudeta gagal terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tahun 2016 lalu.
"Kami menyambut baik berita bahwa Serkan Golge telah dibebaskan dari penjara hari ini," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Morgan Ortagus pada Rabu (29/5).
"Kami akan terus mengikuti kasus Golge secara dekat bersama dengan yang melibatkan staf kami yang dipekerjakan secara lokal (di Turki)," sambungnya, seperti dimuat
Al Jazeera.
Ortagus meminta Turki untuk memastikan bahwa dia dapat kembali ke rumah sesegera mungkin.
Golge ditahan pada Juli 2016 saat tengah pulang ke negara kelahirannya. Pada saat itu, Ankara tengah menindak para pendukung pendukung ulama Fethullah Gulen, yang dituduh Erdogan berada di balik upaya kudeta yang gagal.
Golge dijatuhi hukuman pada tahun 2018 selama tujuh setengah tahun penjara karena menjadi anggota organisasi "teroris".
Washington protes karena menilai bahwa dia dihukum tanpa bukti yang kredibel.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: