Begitu kata pengacara Assange, Gareth Peirce kepada hakim di pengadilan Westminster di London pada hari Kamis (30/5).
Sidang itu adalah yang pertama digelar sejak 2 Mei lalu, ketika pengacara untuk pemerintah Amerika Serikat mulai menekan kasus Assange untuk mengekstradisinya agar dia menghadapi persidangan atas kompromi informasi rahasia di negeri Paman Sam.
Karena ketidakhadiran Assange, baik secara fisik maupun melalui sambungan video, maka tanggal sidang berikutnya dikonfirmasi pada 12 Juni mendatang.
Hakim distrik senior Emma Arbuthnot mengatakan sidang berikutnya dapat dilakukan di penjara Belmarsh di London selatan, tempat Assange ditahan, jika dirasa nyaman untuk semua pihak.
Diketahui bahwa Amerika Serikat telah meminta ekstradisi Assange, yang dipindahkan dari kedutaan Ekuador di London pada 11 April lalu.
Dia didakwa dengan kasus konspirasi untuk melakukan intrusi komputer, yang membawa hukuman maksimum lima tahun.
Namun dia bisa menghadapi ancaman penjara selama beberapa dekade di Amerika Serikat jika terbukti melanggar Undang-Undang Spionase dengan menerbitkan informasi rahasia melalui WikiLeaks.
Jaksa penuntut Amerika Serikat telah mengumumkan 17 dakwaan tambahan terhadap Assange karena menerbitkan ratusan ribu kabel diplomatik rahasia dan file tentang perang di Afghanistan dan Irak.
Sementara itu, pihak WikiLeaks awal pekan ini mengatakan bahwa Assange telah dipindahkan ke rumah sakit Belmarsh setelah penurunan berat badan yang dramatis dan kesehatan yang memburuk.
"Kesehatan Assange telah memburuk secara signifikan setelah tujuh tahun di dalam kedutaan Ekuador, dalam kondisi yang tidak sesuai dengan hak asasi manusia dasar," kata WikiLeaks dalam sebuah pernyataan.
"Selama tujuh minggu di Belmarsh kesehatannya terus memburuk dan berat badannya turun secara dramatis," tambah keterangan yang sama, seperti dimuat
The Guardian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.