Trump menekankan bahwa langkah itu diambil untuk mengekang imigrasi ilegal dari Meksiko ke Amerika Serikat.
Dalam sebuah cuitan (Jumat, 31/5), Trump mengatakan bahwa mulai 10 Juni 2019, tarif 5 persen akan dikenakan dan perlahan-lahan akan naik sampai masalah imigrasi ilegal diperbaiki.
Trump sendiri diketahui telah lama menuduh Meksiko tidak melakukan cukup banyak upaya untuk membendung arus imigrasi. Penetapan tarif ini adalah upaya terbarunya untuk menekan negara tetangga.
Februari lalu, Trump juga diketahui mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko. Dia mengklaim hal itu perlu dilakukan untuk mengatasi apa yang dia klaim sebagai krisis di perbatasan selatan Amerika Serikat.
Diplomat top Meksiko untuk Amerika Utara, Jesús Seade, mengatakan tarif yang diusulkan Trump akan menjadi bencana.
Seade mengatakan, Meksiko harus merespons dengan penuh semangat jika tarif atau pajak atas produk yang dibuat di luar negeri, dimasukkan.
Namun, Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador menanggapi dengan mengatakan bahwa dia tidak ingin konfrontasi.
"Saya mengusulkan untuk memperdalam dialog kami, untuk mencari alternatif lain dari masalah migrasi," tulisnya dalam sebuah surat, seperti dimuat
BBC.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: