Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rights Radar Ungkap Puluhan Ribu Tindak Pelanggaran HAM Berat di Hajour, Yaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 02 Juni 2019, 21:59 WIB
Rights Radar Ungkap Puluhan Ribu Tindak Pelanggaran HAM Berat di Hajour, Yaman
Rights Radar/Net
rmol news logo Rights Radar (RR) yang berbasis di Belanda mengungkapkan telah terjadi pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia di Distrik Hajour, Kegubernuran Hajjah, barat laut Yaman selama beberapa bulan terakhir di tahun 2019. Beberapa dari pelanggaran ini dianggap sebagai kejahatan perang yang tragis.

RR merilis laporan yang berjudul, Hajour: Brutality of Abuses, yang melaporkan bahwa pria bersenjata Houthi melakukan ratusan pelanggaran berat terhadap warga sipil Hajour selama kuartal pertama 2019.

Pelanggaran HAM berat itu termasuk eksekusi di luar hukum, pembunuhan berdarah dingin, penangkapan, penyiksaan, penyiksaan , meledakkan rumah, menyita properti pribadi dan pengepungan yang mematikan.

Laporan tersebut mendokumentasikan 20.560 pelanggaran yang dilakukan terhadap warga sipil Hajour di Kegubernuran Hajjah. Laporan setebal 33 halaman itu memuat perincian sejumlah kasus pelanggaran berat seperti pembunuhan brutal, penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan mengerikan yang menyebabkan kematian, hak mencabut nyawa dan pemindahan paksa dengan memaksa orang meninggalkan desa mereka. Ini di samping pelecehan terhadap perempuan, anak-anak, kepala keluarga dan merampas hak orang atas pendidikan, kesehatan, pertanian, dan bisnis.

RR meminta Kantor Komisaris Tinggi untuk Hak Asasi Manusia untuk bekerja keras untuk memantau dan mendokumentasikan pelanggaran yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Houthi terhadap warga sipil distrik Hajour untuk memastikan bahwa tidak ada impunitas terhadap pelaku serta menyerukan utusan khusus PBB untuk Yaman untuk memainkan peran kemanusiaan dan moralnya terhadap warga sipil distrik Hajour.

Juga meminta Panel Ahli Komite Sanksi Dewan Keamanan dan Kelompok Ahli Dewan Hak Asasi Manusia untuk menaruh perhatian besar pada pelanggaran yang dilakukan di distrik Hajour yang mengakibatkan tragedi kemanusiaan untuk memberikan kompensasi kepada para korban, melindungi warga sipil sehingga pelanggaran semacam itu tidak dapat dilakukan lagi di Yaman yang telah jatuh dalam konflik bersenjata sejak akhir 2014. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA