"Hari ini, 4 Juni 2019, telah menjadi hari yang menghancurkan di Wilayah Utara," kata menteri utama Teritori Utara Michael Gunner, seperti dimuat
Channel News Asia.
"Lima tempat kejadian kejahatan, empat orang meninggal, satu orang terluka. Ini bukan Darwin yang kita kenal," tambahnya.
Pelaku yang merupakan pria berusia 45 tahun itu segera ditahan.
Polisi setempat menyebut, pelaku telah dibebaskan dari penjara pada bulan Januari lalu. Belum jelas motif di balik aksi tersebut, namun aksi itu diduga tidak terkait terorisme.
"Kami masih berusaha untuk menetapkan niat dan motivasi di balik ini tetapi yang bisa saya katakan adalah bahwa orang-orang dengan sedih telah kehilangan nyawa mereka malam ini," kata Komisaris Wilayah Utara Reece Kershaw.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: