Ia menegaskan, inisiatif kesepakatan yang rencananya akan diumumkan dalam waktu dekat itu tidak akan berhasil dan terwujud.
"Kesepakatan itu adalah bentuk pengkhianatan terhadap seluruh Umat Islam, dan tidak tampak darinya tanda-tanda kejelasan," imbuh Khamenei seperti dikutip dari
Kantor Berita Mehr Iran, Rabu (5/6).
Tak hanya itu, Khamenei juga mengecam Bahrain yang bersedia menjadi tuan rumah untuk 'Konferensi Bahrain' beberapa waktu mendatang. Konferensi ini salah satunya adalah untuk sosialisasi
Deal of the Century.
Menurut Khamenei, langkah Bahrain itu juga merupakan bentuk pengkhianatan. Pasalnya, Palestina menurutnya adalah permasalahan utama seluruh Umat Islam.
Deal of the Century adalah inisiatif perdamaian Trump untuk konflik Palestina-Israel. Sejumlah pihak, termasuk Palestina, menolak rancangan kesepakatan ini karena dinilai terlalu bias dan menguntungkan Israel.
Salah satu yang diatur dalam rancangan kesepakatan itu adalah Yerusalem yang disebut akan berada di bawah kedaulatan Israel. Sementara dalam pembagian wilayah menurut resolusi tahun 1967, Yerusalem dibagi dua yaitu Barat untuk Israel dan Timur untuk Palestina.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: