Sebagai lokasi pertemuan dalam kunjungan resmi pertamanya ke Irlandia, Presiden Trump ingin sekaligus mempromosikan lapangan golf yang dimilikinya di pantai barat negara itu. Sementara Pemerintah Irlandia mengusulkan sebuah kastil bersejarah.
Pada akhirnya, tidak ada pihak yang mendapatkan apa yang mereka inginkan. Titik tengah yang disepakati adalah ruang VIP di Bandara Shannon, tak jauh dari koridor food court dan pertokoan bandara, Rabu (5/6).
Lounge bandara bukanlah tempat "normal" untuk pertemuan perdana dua kepala negara.
Pertemuan itu sendiri sebetulnya untuk membahas isu penting yaitu apa yang terbaik bagi Irlandia jika Inggris meninggalkan Uni Eropa atau langkah Brexit.
Varadkar sendiri berlawanan dengan Brexit; sebaliknya dengan Trump. Banyak orang Irlandia khawatir Inggris meninggalkan Uni Eropa. Alasannya, ketegangan sektarian antara Irlandia dengan Irlandia Utara, yang merupakan bagian dari Inggris, bisa muncul kembali. Ketegangan sektarian itu sudah berlangsung selama beberapa dekade dan kadang-kadang meledak menjadi kekerasan.
Dalam pertemuannya, Trump menegaskan lagi dukungannya kepada Brexit dan melaporkan garis besar hasil pertemuannya dengan pihak Inggris sebelumnya.
"Saya pikir semuanya akan berjalan dengan sangat baik, dan juga untukmu dengan tembokmu, perbatasanmu," ujar Trump ke Varadkar.
Namun, Varadkar dengan cepat membalas bahwa Irlandia ingin menghindari adanya tembok "pembatas".
Trump akan berada dua hari di Irlandia, tapi bukan di ibu kota Dublin atau Tebing Moher yang terkenal. Ia malah merencanakan berada di lapangan golfnya sendiri di Doonbeg, di mana ia akan menginap dua malam di tengah peringatan ulang tahun D-Day ke-75.
Gedung Putih pada awalnya mengusulkan agar Trump bertemu Varadkar di lapangan golf itu, sebagai bagian dari urusan pemerintah dan iklan bisnis yang belum pernah dilakukan presiden manapun sebelumnya.
Trump sendiri membantah berusaha menggembar-gemborkan bisnis lapangan golfnya.
"Perjalanan ini benar-benar tentang hubungan hebat yang kami miliki dengan Inggris dan saya benar-benar ingin melakukannya di Irlandia," katanya ketika ditanya tentang Doonbeg.
Trump tiba Rabu di Irlandia setelah kunjungan kenegaraan ke Inggris selama dua hari di London. Pada hari Kamis ini, ia akan pergi dari Doonbeg untuk mengikuti upacara D-Day di Normandy, Perancis, sebelum kembali ke Irlandia untuk bermain golf dan relaksasi 24 jam lagi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: