Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

JFCC: Penggerebekan Wartawan Di Australia Ancaman Kebebasan Pers

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 10 Juni 2019, 11:17 WIB
JFCC: Penggerebekan Wartawan Di Australia Ancaman Kebebasan Pers
Pengacara ABC berbincang dengan sejumlah polisi yang merazia kantor redaksi/Net
rmol news logo Organisasi nirlaba untuk jurnalis internasional yang ada di Indonesia, Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC) mengecam keras aksi Polisi Federal Australia yang melakukan penggerebekan di kediaman seorang wartawan News Corporation di Canbera dan kantor Australian Broadcasting Corporation di Sydney.

Penggerebekan yang dilakukan atas dugaan publikasi materi rahasia itu dirasa JFCC sebagai sebagai ancaman terhadap kebebasan pers.

Penggerebekan kantor pusat ABC dilakukan terkait dengan seri investigasi tahun 2017 tang dikenal dengan sebutan “The Afghan Files”. Investigasi itu berisi dugaan pembunuhan dan pelanggaran hukum oleh pasukan khusus Australia di Afghanistan.

Sementara rumah editor News Corp digerebek karena laporan tahun 2018 tentang rencana pengawasan surat elektronik (surel) warga Australia, pesan teks, dan catatan bank.

“Kedua organisasi media itu memiliki kehadiran di Indonesia dan rekam jejak mengungkap berita tentang kepentingan publik baik di sini maupun di Australia,” tegas Komite Eksekutif JFCC dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/6).

Dalam tuntutannya, JFCC mendesak kepada pihak berwenang Australia untuk memastikan keamanan nasional tidak digunakan sebagai pembenaran untuk mengungkap sumber-sumber rahasia wartawan.

“Pihak berwenang juga harus menghormati hak media untuk melaporkan isu-isu yang pantas mendapat perhatian publik,” pungkas keterangan tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA