Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Unjuk Rasa Tolak RUU Ekstradisi Hong Kong Diwarnai Bentrok Sejak Pagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 12 Juni 2019, 08:16 WIB
Unjuk Rasa Tolak RUU Ekstradisi Hong Kong Diwarnai Bentrok Sejak Pagi
Unjuk rasa tolak RUU Ekstradisi/Net
rmol news logo Aksi unjuk rasa atas RUU ekstradisi kontroversial kembali terjadi di Hong Kong sejak pagi ini (Rabu, 12/6).

Sejumlah bentrok terjadi ketika ribuan demonstran menyerbu jalan utama di sebelah kantor pemerintahan Hong Kong. Mereka dihadan oleh ratusan polisi anti huru hara yang bersiaga.

Massa yang datang dari berbagai spektrum masyarakat Hong Kong itu bahkan banyak yang mulai berkumpul sejak malam hari.

Reuters memuat, ribuan pengunjuk rasa berkumpul di dan sekitar jalan utama Lung Wo, dekat kantor Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam. Ratusan polisi anti huru hara memperingatkan mereka untuk berhenti maju.

Beberapa pengunjuk rasa kemudian mendirikan barikade untuk memblokir lalu lintas di jantung pusat keuangan Asia tersebut.

Aksi unjuk rasa ini merupakan yang kedua dilakukan untuk memprotes RUU ekstradisi yang memungkinkan tahanan Hong Kong untuk diadili di China. Aksi unjuk rasa pertama digelar secara besar-besaran pada akhir pekan kemarin (Minggu, 9/6).

Aksi hari ini kembali terjadi karena Kepala Eksekutif Carrie Lam awal pekan ini menegaskan bahwa dia akan terus maju dengan RUU yang kontroversial itu meskipun ada kekhawatiran luas di masyarakat.

Lam telah berusaha untuk menenangkan keprihatinan publik dan mengatakan pemerintahannya menciptakan amandemen tambahan pada RUU tersebut, termasuk menjaga hak asasi manusia. Namun aksi unjuk rasa tetap tidak terbendung. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA