Dalam mewujudkan kesepakatan itu, Kedubes RI akan memperkuat kerja sama melalui jalur komunikasi dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Duta Besar RI untuk Vatikan, Agus Sriyono menjelaskan, saat ini ada sekitar 1521 orang rohaniawan dan rohaniawati Indonesia yang berkedudukan di Italia. Mereka beraktivitas di sejumlah bidang seperti lingkungan tarekat, pelayanan kesehatan hingga menempuh pendidikan.
"Dengan meningkatnya jumlah mereka setiap tahunnya, dirasa perlu pendekatan bersama agar kualitas kehadiran rohaniawan dan rohaniawati sebagai pelayan umat dapat lebih ditingkatkan," ujar Agus saat jamuan makan malam bersama dengan KWI di Aula KBRI Vatikan, seperti dalam rilis yang diterima, Kamis (13/6).
Secara umu, Agus menyebut keberadaan para rohaniawan di Italia tidak ada kendala. Hanya ada beberapa masalah kecil seperti jam kerja rohaniawati yang beraktivitas di lingkungan tarekat.
Senada, Ketua KWI, Mgr. Ignasius Suharyo mengharapkan adanya kerja sama yang baik terkait perlindungan rohaniawan dan rohaniawati yang ada di Italia.
Selain itu, Suharyo juga mengharapkan adanya tukar pikiran dalam hal yang terkait dengan pembangunan manusia secara integral seperti masalah kelapa sawit.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: