Penahanan dilakukan setelah pihak Huawei mengajukan keluhan tentang kabar palsu atau
yang menyebar secara online yang menyebut bahwa beberapa karyawannya telah ditahan dengan tuduhan mata-mata untuk Amerika Serikat.
, investigasi polisi menunjukkan bahwa seorang warga Shenzhen, bermarga Wu merupakan orang yang pertama kali membuat dan menyebarkan kabar tersebut. Dia menyebarkannya melalui aplikasi WeChat.
Selain itu, seorang penduduk Dongguan membesar-besarkan dan menyebarkan cerita lebih lanjut.
Mereka masing-masing telah diberikan 10 dan tiga hari penahanan administratif.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: