Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Pertemuan Solidaritas Dunia, Sarbumusi Dorong Kehidupan Layak Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 15 Juni 2019, 09:11 WIB
Di Pertemuan Solidaritas Dunia, Sarbumusi Dorong Kehidupan Layak Palestina
Syaiful Bahri Ansori/Dok
rmol news logo Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mendapat kehormatan turut serta dalam pertemuan Solidaritas Internasional Bagi Pekerja Palestina (SIBPP).

Hal itu tak terlepas dari kiprah Indonesia dalam mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.

Presiden Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi), Syaiful Bahri Ansori yang juga hadir sebagai ketua delegasi serikat pekerja Indonesia meminta masyarakat internasional untuk bersama-sama mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.

Ia juga meminta masyarakat internasional mengupayakan agar Israel segera menghentikan tindakan yang tidak manusiawi dan mengakhiri kependudukan ilegalnya atas wilayah Palestina.

"Pendudukan ilegal Israel atas Palestina tidak hanya menimbulkan ketakutan bagi warga, akan tetapi juga menghambat mobilitas perdagangan dan perekonomian rakyat Palestina," kata Syaiful dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (14/6).

Lebih ironis lagi, lanjut dia, kondisi para pekerja Palestina di Israel yang mengalami kekerasan verbal hingga diskriminasi dan pelanggaran hak-hak ketenagakerjaan.

"Kami mengaku sangat prihatin atas laporan bahwa para pekerja Palestina di Israel mengalami eksplotasi, diskriminasi dan berbagai bentuk pelanggaran hak-hak ketenagakerjaan, seperti kondisi tempat kerja yang sangat buruk, kecelakaan kerja, dan pembayaran upah di bawah minimum," kata Syaiful.

Syaiful yang juga anggota Komisi I DPR meminta International Labour Organization (ILO) untuk tetap mendukung Palestina mencapai kehidupan yang layak. Terlebih, jumlah pengangguran di Palestina terus mengalami peningkatan hingga mencapai 43,5 persen. Angka ini menjadikan Palestina termasuk 10 terendah dari 189 negara di dunia.

Dalam kesempatan itu hadir oleh Perdana Menteri Palestina, Muhammad Shtayyeh, Dirjen International Labour Organization (ILO) Guy Ryder, Menteri Ketenagakerjaan Palestina, Dirjen Arab Labour Organization, dan Perwakilan Serikat Pekerja Indonesia dan pengusaha Palestina, serta para dutabeesar dan delegasi negara-negara anggota PBB.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA