Pemerintah India diketahui pada Juni tahun lalu mengatakan bahwa mereka akan menaikkan pajak impor atas sejumlah barang Amerika Serikat termasuk almond dan apel.
Langkah itu diambil karena penolakan Washington untuk membebaskan New Delhi dari tarif baja dan aluminium yang lebih tinggi.
Namun India menunda kenaikan tarif itu beberapa kali karena pembicaraan perdagangan antara dua negara meningkatkan harapan resolusi.
Akan tetapi, keputusan Presiden Donald Trump untuk menghapuskan status perdagangan preferensial New Delhi awal bulan ini tampaknya telah memicu langkah terbaru India.
(media melaporkan Sabtu (15/6), mengutip seorang pejabat pemerintah India, mengatakan bahwa tidak akan ada penundaan lebih lanjut dalam mengenakan tarif pembalasan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: