Hal itu diungkapkan dalam pertemuan kedua pemimpin negara itu di sela-sela KTT kelima Konferensi tentang Tindakan Interaksi dan Membangun Kepercayaan di Asia (CICA) di ibukota Tajikistan Dushanbe pada hari Sabtu (15/6).
Dalam kesempatan itu, Rouhani juga menekankan bahwa Iran sangat ingin memperluas hubungan dengan Turki di semua bidang, khususnya di sektor ekonomi dan perdagangan.
"Iran dan Turki telah mengambil langkah-langkah berharga untuk memperluas dan memperdalam hubungan dalam beberapa tahun terakhir dan tren ini harus dipercepat sebanding dengan kapasitas dan peluang yang sangat besar," kata Rouhani seperti dimuat
.
Iran dan Turki sendiri diketahui telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi mereka dengan tujuan mencapai target 30 miliar dolar AS yang ditetapkan untuk perdagangan tahunan mereka.
Kedua negara juga sama-sama menyuarakan keprihatinan atas diberlakukannya kembali sanksi-sanksi sepihak Amerika Serikat terhadap Iran. Pasalnya hal tersebut dapat mempengaruhi ekonomi seluruh wilayah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: